Corbusier? Aalto? Silaban? Mangunwijaya?
Kenapa pertanyaan ini perlu dijawab?
Karena penting banget untuk mengarahkan desain kita.
Dari hasil buru-buru ketemu dosen PA buat tanda tangan KRS kemaren, aku baru tau kenapa kita perlu punya arsitek favorit. Beliau bilang tujuannya supaya karya kita bisa punya "identitas" dan "soul". Ga' perlu bertele-tele, deh... Tahapannya simple aja, kok:
- Jawab dulu dengan hati, siapa arsitek favorit kita?
- Cari tau dan pelajari apa aja dari sang arsitek... ide-idenya, karya-karyanya, biografinya.
- Pilih salah satu karya Beliau yang paling "WOW!!!" buat kalian trus coba bikin maketnya. Tujuannya supaya kita bisa ngerasain apa yang beliau rasain waktu proses perancangannya.
- Aplikasiin ke desain kalian, apa yang menjadi ciri khas sang arsitek. But, harus dimodif!
- Lama-kelamaan kalian bakal nemuin yang "gue banget!". Karya-karya kalian bakal punya identitas dan "soul" sendiri.
Syukur banget, deh, punya dosen PA kayak Bu Widya... Mungkin kebanyakan temen-temen aku yang lain ga betah karena Bu Wid sedikit "bawel"... huehuee tapi kalo udah gini, bawelnya Bu Wid jadi banyak manfaatnya, kan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar